Desain
Mengukur 6,6 sebesar 8,1 inci oleh 0,48, Tablet Vizio jauh persegi dari tablet yang lain. Antara layar 8-inci dan rasio aspek 4:3 tablet ini, itu cukup lebar untuk menjadi berguna dalam orientasi baik, tidak seperti tablet 16:10 Android yang secara efektif berguna dalam modus potret. Satu-satunya downside adalah bahwa keyboard ini sulit digunakan dengan ibu jari sambil memegang tablet dalam modus potret-Anda ingin meletakkannya dan jenis di atasnya lebih dari yang Anda lakukan dengan perangkat 16:10.
Tablet ini, Namun, cukup berat di tangan. Pada £ 1,29 itu bukan batu, tapi itu terasa lebih berat daripada 7-inci Iconia Tab A100 dan hampir sama dengan berat iPad 9,7-inci, lebih besar 2 yang beratnya 1,33 kilogram.
Panel depan adalah semua layar dan bingkai glossy, kecuali lensa untuk kamera menghadap ke depan. Ini adalah kamera VGA berkualitas, baik untuk video chatting tapi hampir tidak berguna untuk mengambil gambar atau video. Tidak ada kamera menghadap ke belakang: Bagian belakang hanya plastik, abu-abu metalik dengan logo Vizio futuristik.
Bagian belakang tablet ini lebih lebar dari bagian depan. Pada panel atas adalah tombol Power, 3.5mm headphone jack, dan dua speaker stereo. Kontrol volume tinggal di sisi kanan tablet, sementara bagian bawah rumah seorang pembicara ketiga (sehingga Anda mendapatkan suara stereo dalam setiap orientasi). Speaker suara yang bagus, mereka lebih keras dan lebih terang dari pembicara dalam kebanyakan tablet. Efek stereo bagus juga, tapi jangan salah, Anda tidak mendapatkan ruang-mengisi suara di sini. Juga pada bagian bawah adalah microUSB dan mikro-HDMI port dan slot untuk kartu microSD tertutup. (Karena hanya ada 2GB pengguna-tersedia penyimpanan dibangun di, Anda akan ingin untuk menggunakan slot microSD.) Tablet ini dapat output video nya sampai dengan 1080p melalui port HDMI mikro. Ada juga Wi-Fi b / g / n dan Bluetooth built in
Seperti halnya perangkat Android, Home, Menu dan tombol Kembali yang hadir pada Tablet Vizio, tapi bukannya yang ada di satu tempat, mereka tombol kapasitif yang selalu beristirahat di bagian bawah layar. Ketika Anda memutar perangkat, tombol putar terlalu-itu trik, rapi pintar.
Layar 8-inch multitouch-mampu 1024-oleh-768 layar, cocok resolusi iPad dan rasio aspek (4:3). Karena itu layar lebih kecil, teks dan grafis terlihat sedikit lebih tajam dari iPad. Masalah terbesar dengan layar adalah sudut pandang nya: Melihat Tablet Vizio dari samping sulit, dan Anda tidak dapat melihat banyak. Sebagai perbandingan, Anda dapat melihat pada iPad dari sudut pandang benar-benar horizontal dan masih melihat layar dengan jelas. Ini juga bukan sebuah layar terutama cerah, terutama pada pengaturan Auto, yang default ke tingkat yang terlalu redup.
Layar sangat responsif terhadap sentuhan, dan tablet menggunakan keyboard SwiftKey, yang menawarkan AutoCorrect pribadi. Saya terutama seperti bahwa keyboard perpecahan ketika Anda sedang dalam modus lansekap, sehingga semua tombol dapat diakses dengan ibu jari Anda. Ini pengalaman mengetik jauh lebih baik daripada tablet lain yang saya gunakan.
Android dan Aplikasi
Anda tidak akan pernah tahu itu untuk melihat, tapi Android 2.3 "Gingerbread," yang dioptimalkan untuk telepon, bukan tablet, tablet Vizio kekuasaan. Vizio memiliki garis TV yang menjalankan aplikasi yang disebut Vizio Apps internet, dan Vizio keluar dari jalan untuk menyesuaikan Android sehingga akan terlihat dan terasa seperti aplikasi. Itulah mengapa tidak benar-benar masalah yang Tablet Vizio tidak berjalan Honeycomb, versi tablet-spesifik Android. OS tidak terlihat seperti yang telah membentang untuk mengisi layar yang lebih besar. Itu memang memiliki masalah klasik Android memiliki terlalu sedikit tablet ramah aplikasi, tapi aplikasi telepon dioptimalkan setidaknya terlihat sedikit lebih baik pada layar 8-inci dari 10,1-incher. (Vizio tidak mengklaim bahwa itu bekerja pada upgrade Honeycomb, tetapi tidak ada tanggal rilis telah diumumkan.)
Kontrol aplikasi pra-instal Remote, dengan satu mil negara, ciri aplikasi dan fitur dari Tablet Vizio. Ada IR blaster di dalam tablet, yang bekerja dengan aplikasi Remote Control untuk menjadi remote universal untuk semua perangkat home theater Anda. Instalasi membutuhkan bahwa Anda tahu nomor model untuk setiap perangkat yang ingin Anda kontrol, tetapi sekali Anda melakukannya itu menang untuk mengetahui-hanya titik dan tekan. Anda dapat mengatur perangkat dengan kamar, dan beralih di antara mereka dengan mudah. Integrasi dan tingkat kontrol bervariasi oleh perangkat dan produsen-tablet bekerja terbaik dengan Vizio TV, dan akan sangat terintegrasi dengan garis TV berbasis Google Vizio TV segera keluar, tetapi untuk sebagian besar perangkat ini menawarkan kontrol yang diperlukan.
Ketika Anda pertama kali menyalakan perangkat, tidak ada indikasi tentang bagaimana untuk membuka sampai Anda menyentuh layar, yang aneh, tapi karena naluri kebanyakan orang adalah layar sentuh pula, itu bukan masalah besar. Layar kunci memiliki ton informasi tentang itu, pemberitahuan dan banyak lagi; memiliki bahwa semua sekilas, bahkan tanpa membuka perangkat, bagus.
Satu hal yang Anda akan melihat saat Anda membuka tablet adalah bahwa layar awal hanya laci aplikasi. Ketika Anda pergi Depan, Anda pergi ke sebuah grid aplikasi perangkat Anda, dibagi menjadi dua bagian: satu untuk kategori seperti Favorit dan Games, yang Anda dapat mengatur secara manual, dan Semua Apps, yang, baik, semua aplikasi Anda. Di bagian bawah adalah jalan pintas untuk Browser, Email, Pasar, Galeri, dan aplikasi Musik. Ini adalah non-disesuaikan versi aplikasi, yang memiliki estetika sama sekali berbeda dari sisa dari tablet Vizio, perbedaannya adalah sedikit gemuruh. Mereka juga tidak tampak hebat pada layar yang lebih besar. Jika Anda ingin widget, mereka dapat diakses dalam sebuah aplikasi yang disebut Dewan Widget.
Ada aren'ta ton pra-instal aplikasi, untungnya. Anda memiliki standar Google: Browser Jam, Kalkulator, Kalender, Kamera, Kontak, Downloads, Email, Galeri, Gmail, Google Search, Latitude, Peta, Pasar, Musik, Navigasi, Berita & Cuaca, Tempat, Pengaturan, Talk, dan YouTube. Vizio menambah bahwa daftar aplikasi sudut (untuk membaca ebook), Remote Control, User Manual (manual untuk Tablet Vizio), dan Dewan Widget tersebut. Ada juga akses ke Android Market, di mana Anda bisa mendapatkan di semua 200.000 plus aplikasi Android (seperti Flash, yang mendukung tablet), serta Hulu Plus, yang saat ini hanya didukung oleh Tablet Vizio.
Perangkat lunak Android sendiri penuh dengan sedikit berkembang-ketika Anda menekan tombol, sebelum sesuatu terjadi bersinar dan menjiwai. Itu semua baik dan bagus, dan itu baru lucu untuk sekitar sepuluh menit, tapi aku benci dengan cepat berapa banyak melambat menggunakan perangkat. Ini tidak membuat perangkat itu sendiri lambat, itu hanya membuat setiap tindakan tunggal mengambil dua detik lebih lama karena setiap kali aku menekan tombol atau digesek layar, itu harus melakukan hal yang cukup sebelum bisa membawa saya di mana saya ingin pergi. Anda dapat mematikan beberapa animasi di menu Pengaturan, tapi tidak sebanyak yang saya ingin terbebas dari.
Selain itu, ada beberapa kali tertinggal perangkat berat, atau hanya jatuh. Di dua titik yang berbeda, peluncur aplikasi itu sendiri jatuh-ketika peluncur app layar awal, Anda cukup banyak dari keberuntungan ketika crash. Secara umum, Tablet Vizio hanya mengambil mengalahkan untuk melakukan hampir apa pun, atau untuk menanggapi penekanan tombol. Ini hanya tertinggal secara signifikan beberapa kali, tapi seiring waktu itu hanya mulai merasa tidak sampai dengan tugas-tugasnya.
Kinerja
Di dalam Tablet Vizio, ada Marvell 1GHz Armada 600 Seri prosesor single-core. Ini adalah generasi di belakang prosesor dual-core yang Anda lihat dalam tablet Honeycomb yang paling, dan itu lebih cocok untuk telepon daripada tablet. Di sini, rasanya lambat.
Pengalaman saya dengan lambat tablet yang ditanggung dalam tes kinerja kita. Tes kinerja kami mencetak gol itu akan setara dengan sebuah smartphone Android low-end, kurang dari setengah skor tablet seperti Galaxy Tab 10.1 atau Acer Iconia Tab A100. Tablet ini tidak dibangun untuk menangani aplikasi yang intens atau permainan, dan mungkin lebih lambat dari smartphone Anda.
Mirroring ke HDTV adalah pengalaman mulus, meskipun ada penurunan kualitas yang signifikan di sisi TV. Ini ditangani headphone Bluetooth baik-baik juga.
Ada satu terbalik dengan mesin kurang bertenaga dalam Tablet Vizio: baterai sangat baik. Vizio tingkat Tablet pada 10 jam hidup baterei di bawah penggunaan normal; tes saya, yang melibatkan meninggalkan layar dan Wi-Fi dan bermain film pada loop sampai mati baterai, mencetak Tablet Vizio pada 6 jam, 42 menit baterai.
Tablet Vizio mendapatkan poin besar untuk menjadi sesuatu yang berbeda, dan untuk menambahkan fungsionalitas universal remote yang sah yang unik di ruang tablet. Tapi tablet sekali tidak melakukan cukup baik untuk mengukur sampai pesaing tablet. Harga adalah benar, tetapi bukan alasan kesalahannya; Iconia Tab A100 adalah harga yang sama dan bekerja jauh lebih baik, dan pada $ 199 Amazon Kindle Api terlihat lebih menarik juga, meskipun itu belum tersedia. Heck, bahkan Nook Color dengan kartu N2A ($ 34,99, 4 bintang) diinstal mencetak gol yang lebih baik pada tes kinerja kita. Harga yang tepat untuk Tablet Vizio, tapi tablet belum siap untuk prime time.
